Catatan Artikel Seni dan Budaya

Jika saya telah hidup selama Zaman Perunggu (2000 - 700 SM), saya benar-benar ragu bahwa itu akan terjadi kepada saya untuk menggunakan kulit buaya untuk membuat drum. Bahkan, saya percaya saya akan menghindari akan mendekati buaya sama sekali. Untungnya bagi budaya Cina, Cina kuno jelas tidak berbagi ketakutan saya. Drum awal dikenal di Cina tanggal 4-6000 tahun yang lalu, sekitar waktu dari Dinasti Shang (c.1600 - c.1100 SM) dan mereka terbuat dari tanah liat dan (coba tebak) kulit buaya. Terima kasih kepada orang-orang inovator sangat awal, Cina memiliki tradisi panjang dan bangga menggunakan drum dan instrumen perkusi lainnya dalam musik asli.

Drum Cina telah datang jauh sejak mereka pertama instrumen dari Dinasti Shang. Mereka telah dimasukkan ke dalam berbagai aspek sosial selama berabad-abad, termasuk agama, pertanian, peperangan dan tentu saja, hiburan. Di Cina, warna merah selalu dikaitkan dengan kekuatan dan keberuntungan, dan drum sesuai merah telah digunakan baik sebagai simbol dan pembawa kekuatan untuk penguasa dan tentara. Instrumen tersebut masih digunakan dalam upacara-upacara seperti pernikahan dan acara-acara lainnya.

China biasanya dikreditkan dengan membawa drum kepada bangsa-bangsa Korea dan Jepang. Drum taiko Jepang yang terkenal, misalnya, dianggap sebagai hasil dari awal pengaruh Cina. Hal yang sama dapat dikatakan dari Galgo Korea dan Kakko Jepang, keduanya merupakan berbentuk jam pasir drum dianggap keturunan dari Jiegu Cina. Menariknya, meskipun gendang ini tidak lagi digunakan di Cina, kerabat masih bisa dilihat dan didengar di kedua Korea dan Jepang.

Di China modern, drum biasanya digunakan dalam pertunjukan yang lebih sekuler, sering untuk efek mencolok. Pada saat tidak ada yang memiliki ini lebih jelas daripada di Olimpiade Beijing upacara pembukaan baru-baru ini, yang menampilkan drumer disinkronkan tak terhitung jumlahnya di prestasi luar biasa perkusi dan kinerja artistik. Tidak ada orang yang menyaksikan upacara bisa meragukan pentingnya drum dalam budaya Cina.

Jika salah satu menghadiri kinerja orkestra Cina modern, drum terikat untuk menjadi bukti. Paigu adalah satu set tujuh kecil, drum disetel, dan sering digunakan dalam kelompok-kelompok musik profesional. Instrumen perkusi lainnya, termasuk drum dari semua lapangan dan ukuran, juga umum. Tempat lain untuk melihat dan mendengar drum tradisional di Cina pada barongsai, suatu bentuk tarian tradisional di mana pemain berpakaian seperti singa dan meniru gerakan binatang '. Tarian tersebut dapat dilakukan dengan cara utara atau selatan, yang pertama menjadi gaya tradisional kekaisaran, yang terakhir murni untuk hiburan. Kedua jenis, bagaimanapun, menggunakan musik gendang selama pertunjukan. Tarian Singa juga memiliki asosiasi erat dengan seni bela diri kung fu, yang berarti bahwa drum juga sering digunakan selama pertunjukan seni bela diri juga. Musik Drum di salah satu pertunjukan ini sangat kuat dan penting, sesuai dengan penari dan seniman gerakan.